Inilah Makanan Sehat untuk Anak dan Remaja
littlevikings

Inilah Makanan Sehat untuk Anak dan Remaja

Inilah Makanan Sehat untuk Anak dan Remaja – Nutrisi yang baik untuk anak-anak memainkan peran penting dalam membantu anak-anak dan remaja mencapai kesehatan yang baik. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang makanan sehat untuk anak-anak dan remaja.

Memenuhi kebutuhan nutrisi anak dan remaja

Inilah Makanan Sehat untuk Anak dan Remaja

Saat anak Anda tumbuh dan berkembang, Anda harus memberinya makanan yang sehat. Berikut adalah beberapa tips untuk memandu Anda:

  • Gunakan My Healthy Plate sebagai panduan saat merencanakan makanan dan camilan anak Anda. Tidak ada satu makanan pun yang dapat menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkannya, jadi pastikan anak Anda mengonsumsi berbagai makanan dari 4 kelompok makanan berikut:
  • Nasi Merah dan Roti Gandum
  • Buah dan sayur-sayuran
  • Daging dan Lainnya

Pilih minyak yang lebih sehat dan ingat bahwa makanan tinggi gula dan garam hanya boleh dimakan sedikit.

Karena kebutuhan energi dan nutrisi bervariasi dari lahir hingga usia pra-sekolah dan usia sekolah, ada jumlah porsi khusus yang direkomendasikan untuk setiap kelompok makanan untuk kelompok usia yang berbeda. Memiliki jumlah porsi yang tepat dalam makanan sehari-hari akan membantu anak Anda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya.

Kembangkan Kebiasaan Sehat

Ajak anak Anda untuk mengadopsi kebiasaan makan yang sehat sejak usia muda, dan ia akan lebih cenderung terus memiliki preferensi untuk mereka sebagai orang dewasa. Membantu anak Anda membuat pilihan makanan yang lebih baik sekarang akan berdampak besar pada kesehatan dan kualitas hidupnya di masa depan. Jadilah panutan dan

Buat Pilihan yang Lebih Sehat juga!

Pilih Minyak yang Lebih Sehat

Lemak adalah nutrisi penting dalam makanan anak Anda. Ini memberikan energi dan membantu menyerap, mengangkut dan menyimpan vitamin dalam tubuh. Namun, terlalu banyak lemak, terutama lemak jenuh dan lemak trans dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebihan dan masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke. Pelajari lebih lanjut tentang lemak di sini.

Perhatikan bahwa jika anak Anda berusia di bawah 2 tahun, pembatasan lemak tidak dianjurkan karena ia masih tumbuh dengan cepat dan membutuhkan lebih banyak energi untuk mendorong pertumbuhannya.

Dapatkan Buah dan Sayuran yang Cukup

Buah dan sayuran penuh dengan vitamin, mineral, fitokimia (zat tanaman yang bermanfaat) dan serat. Biasakan anak Anda untuk rutin makan buah dan sayur dengan menawarkan berbagai buah dan sayuran berwarna cerah setiap hari. Jika anak Anda hanya menolak untuk memakannya, dorong dia dengan lembut untuk mencobanya.

Jika dia masih menolak, cari cara kreatif untuk menyajikan buah atau sayuran. Misalnya, potong menjadi berbagai bentuk dan ukuran. Mungkin perlu beberapa kali percobaan sebelum dia mencobanya. Kuncinya adalah jangan menyerah!

Perkenalkan gandum utuh

Makanan gandum utuh seperti roti gandum, beras merah, dan gandum lebih bergizi daripada biji-bijian olahan (misalnya nasi putih) karena mengandung lebih banyak vitamin, mineral, fitokimia, dan serat. Jadi, ingatlah untuk memasukkannya sebagai komponen penting dari diet anak Anda.

Tulang Di Atas Kalsium

Kalsium adalah blok bangunan utama untuk tulang dan gigi yang kuat dan sehat. Selama masa kanak-kanak dan remaja, tulang tumbuh lebih panjang dan lebih kuat, yang menjadikan ini tahun terbaik bagi anak Anda untuk berinvestasi dalam kesehatan tulangnya.

Sumber kalsium terbaik adalah produk susu seperti susu, keju, dan yoghurt. Sumber baik lainnya termasuk makanan yang diperkaya (misalnya susu kedelai), sayuran berdaun hijau tua dan ikan dengan tulang yang dapat dimakan (misalnya sarden).

Hilangkan Kebiasaan Garam

Inilah Makanan Sehat untuk Anak dan Remaja

Mengurangi asupan garam pada anak-anak dan remaja mengurangi risiko tekanan darah tinggi di masa dewasa. Ambil tindakan untuk memengaruhi kesukaan anak Anda terhadap makanan yang kurang atau tidak asin sejak dini. Batasi penggunaan garam, saus, dan makanan olahan yang asin (misalnya daging makan siang, sayuran asin, dan keripik).

Perhatikan Gulanya

Gula tambahan hanya memberikan kalori ekstra untuk makanan anak Anda, dengan sedikit nilai gizi lainnya. Mengkonsumsi lebih banyak kalori daripada yang bisa dia bakar melalui aktivitas fisik dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.

Makanan dan minuman manis juga meningkatkan risiko kerusakan gigi, terutama jika kebersihan gigi diabaikan. Sebagian besar anak-anak memiliki gigi manis, jadi dorong mereka untuk mengurangi makanan dan minuman yang mengandung tambahan gula.